KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT Dzat yang kepada
siapa seluruh alam ini paling paling pantas untuk bersujud dan telah
menciptakan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita seluruh makhluk ciptaan-Nya.
Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Muhammad SAW, pembawa risalah,
beserta keluarga dan sahabatnya yang mengorbankan seluruh waktunya semata-mata
untuk berjuang di jalan-Nya.
Penyusun bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan Laporan Hasil
Magang di Bandrek Cihanjuang yang beralamat Jalan Cihanjuang , sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
Laporan
ini terdiri atas bebrapa bab yang disusun sebagai suatu keseluruhan dalam
mengungkap mengenai Usaha Kecil Menengah mengenai minuman tradisional ini.
Penulisan ini didasarkan pada tahapan-tahapan yang diisyaratkan dalam
penyusunan karya ilmiah.
Laporan ini juga tidak akan mampu selesai tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu saya sebagai penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yag terlibat langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan.
Semoga
laporan ini berguna sebagai masukan bagi para peneliti lain dan para mahasiswa yang
akan melakukan penelitian terhadap objek penelitian yang sejenis.
Bandung, 19 April 2011
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………… i
DAFTAR ISI ………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah ………………………………………… 1
B.
Rumusan Masalah ………………………………………… 2
C.
Tujuan Penelitian ………………………………………………… 2
D.
Manfaat Penelitian ………………………………………… 2
E.
Metode Penelitian ………………………………………… 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A.
Sejarah Perusahaan ………………..……………………… 5
B.
Manajemen Perusahaan ……………………………………….. 6
C.
Perkembangan Perusahaan ……………………………….. 7
D.
Model Usaha ……………………………………………….. 8
E.
Proses Produksi ……………………………………………….. 8
F.
Pemasaran ……………………………………………….. 12
G.
Tenaga Kerja ……………………………………………….. 13
H.
Kemitraan ……………………………………………….. 13
BAB III ANALISIS SWOT PERUSAHAAN
A. Strengths (kekuatan) ……………………………………….. 14
B. Weakness (kelemahan) ……………………………………….. 16
C. Threats (ancaman) ……………………………………….. 16
D. Opportunities
(peluang) ……………………………………….. 17
BAB IV HARAPAN DARI
KEGIATAN INI
Harapan dari Kegiatan ini ……………………………………. 18
BAB V KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulan ……………………………………………… 19
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………. iii
LAMPIRAN ………………………………………………………. iv
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. (2008). Manajemen. [online]. Tersedia dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen. Tanggal Akses 17 April 2011
Anonim. (2009). UKM di Indonesia dalam Analisa SWOT. [online]. Tersedia di : http://www.sudeska.net/2009/10/28/potret-ukm-indonesia-dalam-analisa-swot/.
Tanggal akses17 April 2011
Hakim,
Ari rakhman. (2008). Usaha Kecil
Pertanian. [online]. Tersedia di : www.damandiri.or.id/file/arirahmathakimundipbab1.pdf.
Tanggal akses 17 April 2011
Mudrajad.
(2009). Usaha Kecil. [online].
Tersedia di : http://www.mudrajad.com/upload/journal_usaha-kecil-indonesia.pdf.
Tanggal akses 17 April 2011
Wibisono, Agus. (2010). Analisis SWOT. [online]. Tersedia di : http://aguswibisono.com/2010/analisis-swot-strength-weakness-opportunity-threat/.
Tanggal Akses 17 April 2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Usaha kecil merupakan bagian integral dari dunia usaha
nasional yang mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat strategis
dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Mengingat peranannya dalam
pembangunan, usaha kecil harus terus dikembangkan dengan semangat kekeluargaan,
saling isi mengisi, saling memperkuat antara usaha yang kecil dan besar dalam
rangka pemerataan serta mewujudkan kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi
seluruh rakyat Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah dan masyarakat
harus saling bekerjasama. Masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan,
sedangkan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, melindungi
serta menumbuhkan iklim usaha. Dengan demikian, kemampuan usaha kecil termasuk
usaha minuman tradisional priangan ini dari waktu ke waktu perlu diperhatikan,
karena sebagian besar penduduk di wilayah ssetempat hidup dan menggantungkan
diri dari sektor ini.
Senada dengan hal tersebut, menurut Sri Redjeki Hartono,
dalam rangka meningkatkan kemampuan usaha yang berskala kecil harus dibarengi
dengan kebijakan berupa beberapa upaya secara sistematis antara lain yaitu :
1.
Menyediakan
perangkat peraturan yang sifatnya :
·
Mendorong
terjadinya kerjasama/kemitraan.
·
Menciptakan
bentuk kerjasama/kemitraan.
·
Memberi
kemudahan dalam rangka terciptanya kerjasama/kemitraan.
2.
Membentuk
wadah-wadah kerjasama/kemitraan secara formal antara departemen, jawatan dan
instansi yang bersifat teknis dengan pengusaha-pengusaha swasta (menengah dan
kecil).
Kebijakan seperti tersebut di atas, merupakan wujud dari
kehendak untuk melakukan keberpihakan kebijakan hukum ekonomi kepada usaha
kecil dan menengah, tetapi tentu saja tanpa mengabaikan peranan usaha besar dan
Badan Usaha Milik Negara. Seperti kita ketahui bahwa kegiatan ekonomi di
Indonesia secara simultan dilakukan oleh Badan-Badan Usaha Milik Negara, Badan-
Badan Usaha Swasta dan Koperasi yang merupakan pendukung pembangunan ekonomi
Indonesia.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dalam
penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut yaitu :
1.
Bagaimana
sejarah terbentuknya usaha minuman tradisional priangan ini?
2.
Bagaimana
proses terciptanya sehingga menjadi minuman tradisional priangan yang bernilai
praktis?
3.
Bagaimana
pemasaran yang dilakukan perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik sehingga bisa
diterima masyarakat luas?
C. Tujuan
Penelitian
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
dan ekonomi Kerakyatan dengan sengaja memfokuskan pada proses terbentuknya
usaha minuman tradisional priangan ini dan bagaimana proses produksinya
sehingga bisa menghasilkan produk unggulannya.
Selain itu, untuk mendapatkan informasi dan mendalami
tentang bagaimana membentuk suatu usaha yang nantinya bisa berguna bagi para
penyusun dan para akademisi lainnya.
D. Manfaat
Penelitian
Besar harapan kami selaku penyusun bahwa poin-poin yang
penting dalam makalah ini memberikan dasar pengetahuan atau setidaknya menjadi
stimulus bagi pembaca untuk mencari keterangan mengenai materi pembahasan. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk keperluan yang bersifat
teoritis terutama bagi kalangan akademisi dan berguna untuk kepentingan bersifat
praktis bagi para pelaku usaha muda dalam hal ini mahasiswa. Lebih jauhnya
lagi, penulis berharap bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini mampu menjadi
motivasi untuk sama – sama lebih membuka mata dalam menemukan peluang usaha
sehingga bisa memajukan ekonomi kerakyatan dan membuka banyak lowongan
pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
E. Metode
Penelitian
1.
Spesifikasi
Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, karena
bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu usaha kecil menengah yang
berada di masyarakat sekitar. Biasanya penelitian deskriptif analisis seperti
ini menggunkan metode survei. Lebih jauh penelitian ini berusaha untuk
menjelaskan bagaimana proses usaha yang dilakukan di perusahaan CV. Cihanjuang
Inti Teknik secara lengkap sesuai dengan temuan-temuan dilapangan.
2.
Lokasi
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jalan Cihanjuang 204 Cimahi
Utara 40513 Kota Cimahi, Jawa Barat Indonesia
3.
Jenis
dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah terdiri
dari data primer dan data skunder. Data primer diperoleh langsung dari sumber
pertama di lapangan yang berupa data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan
pihak-pihak yang terkait, seperi; Ketua Divisi Pelatihan di perusahaan CV.
Cihanjuang Inti Teknik, para karyawan yang bekerja di bagian packging,
masyarakat sekitar. Sedangkan data skunder adalah data-data yang diperoleh dari
hasil penelaahan terhadap dokumen-dokumen resmi dan penelusuran serta
pengkajian dari beberapa literature yang bisa dipertanggungjawabkan.
4.
Instrumen
Penelitian
Dalam penelitian ini, guna memperoleh data-data yang diinginkan maka
digunakan instrumen penelitian yang terdiri dari instrumen utama dan instrumen
penunjang. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri,
sedangkan instrument penunjang adalah berupa daftar pertanyaan, catatan-catatan
lapangan dan rekaman tipe recorder.
BAB
II
PROFIL
PERUSAHAAN
Nama Perusahaan
CV. CIHANJUANG INTI TEKNIK
disingkat "CIT" atau "CINTEK"
dengan Merk Dagang
"Hanjuang".
Kepempilikan
Kepemilikan CV. Cihanjuang Inti
Teknik adalah Privat Company yang berbentuk CV dan sebagai pemilik adalah Bapak Eddy Permadi.
Visi
Energi sebagai sumber pemberdayaan
ekonomi masyarakat
Misi
Produk Hanjuang sebagai penggerak
ekonomi pedesaan
Filosofi
Pertama, Teknologi untuk
memberdayakan bukan untuk memperdayai masyarakat Cihanjuang Inti Teknik
berupaya agar masyarakat mampu mengelola dan mengembangkannya.Teknologi
mikrohidro adalah pilihan kami untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Kedua, Cihanjuang mampu memberi manfaat bagi orang banyak
Kedua, Cihanjuang mampu memberi manfaat bagi orang banyak
Bidang Usaha
1. Rekayasa dan manufaktur
pembangkit listrik tenaga air dan angin.
2. Industri Minuman Tradisional Jawa Barat.
2. Industri Minuman Tradisional Jawa Barat.
Tanggal Berdiri
Tahun 1998 adalah permulaan
dirintisnya usaha Industri mesin produksi, pupuk dan pengecoran logam. Tanggal
3 Agustus 2000 Cihanjuang Inti Teknik memperoleh izin usaha yang sah dengan bentuk
Perusahaan, Pada tanggal 23 Agustus 2005 dengan Akte Notaris Ny. Gina Riswara
Koswara, S.H. Nomor 24, memperoleh izin usaha dengan bentuk badan yaitu
Perseroan Comanditer atau "CV. Cihanjuang Inti Teknik".
Alamat Perusahaan
Jl. Cihanjuang 204 Cimahi Utara 40513 Kota Cimahi, Jawa
Barat Indonesia
A. Sejarah Perusahaan
Belajar
dari negara maju yang mengutamakan pembangkitan energi dari berbagai sumber
terutama yang terbarukan untuk meningkatkan ekonomi dan kemandirian, Eddy
Permadi dan Cihanjuang Inti Teknik selama bertahun-tahun mengembangkan berbagai
alternatif teknologi pembangkit listrik skala kecil. Sebagai lulusan Politeknik
Mekanik Swiss (POLMAN) tahun 1980 dan pernah mengenyam pendidikan di Jerman
yang menjadi wirausaha ingin turut menciptakan wirausaha-wirausaha di pelosok
pedesaan dengan memanfaatkan potensi air yang ada dengan mengolah hasil bumi
setempat.
Semakin
handal, mudah, murah dan serbaguna adalah hasil yang diharapkan dalam membuat
produknya.Dukungan dari banyak pihak dan komitmen untuk menjalankan bisnis
membangun masyarakat, turut mengurangi hambatan yang dihadapi.
Teknologi
dikembangkan untuk membuat hidup kita lebih baik, lebih efisien dan lebih
mudah.Tetapi sering ditemukan teknologi yang dikembangkan menjadi lebih mahal
dan sulit bagi pemakainya.Cihanjuang Inti Teknik telah lama mengembangkan
turbin skala kecil dengan tujuan menjadi semakin terjangkau, menjadi lebih
mudah digunakan, produktif, dan banyak manfaatnya.Tentunya tidak mudah mencapai
hal itu, tetapi dengan semangat bisnis untuk memberdayakan, banyak kendala
berhasil dilewati.Manfaatnya saat ini mulai dirasakan oleh banyak pihak.
Pengembangan
dari teknologi Mikrohidro inilah timbul ide untuk mengelola industri agribisnis
dengan bahan dasar yang ada di lingkungan
sekitar
dan produk minuman
instan tradisional Jawa Barat, maka dibuatlah "Bandrek" dan
"Bajigur" dengan merk dagang "Hanjuang" dalam bentuk serbuk
yang siap seduh, yang bermula dari proyek percontohan teknologi pasca panen
yang dikemas secara modern. Dengan adanya produk tersebut maka Bandrek Bajigur
Hanjuang sedikit demi sedikit meningkatkan performa perusahaan, baik dari segi
kelayakan proses produksi maupun segi pemasaran.
B. Manajemen Perusahaan
Kata Manajemen
berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif
dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Fungsi manajemen
adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang
industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia
menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah,
mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah
diringkas menjadi tigayaitu:
- Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
- Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
- Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
C. Perkembangan Perusahaan
Pada
awalnya tahun 1997-1998 perusahan ini bergerak dalam pembuatan peralatan
pertanian dan manufaktur hydro, seanjutnya pada tahun 1998-2000 perusahaan ini
mulai merintis untuk mengolah makanan dan minuman.Ide untuk mengolah makanan
dan minuman ini muncul karena pendapat para pekerja perusahaan untuk
mengujicobakan peralatan yang dibuat.
Perusahaan
ini mulai memproduksi kopi bandrek dan kopi bajigur mulai tahun 2001 dengan
kemasan yang sederhana.Perusahaan ini mulai memasarkan produk makanan dan
minuman ke warung-warung, tetapi karena rasanya yang kurang enak dan kemasan
yang kurang menarik maka produk tersebut kurang diterima oleh
masyarakat.Perusahaan ini mulai melakukan pembinaan UKM dari Pemerintah Kota
Cimahi pada tahun 2001.
Pada
tanggal 24 Agustus 2005 perusahaan ini mulai bergerak dalam bidang divisi
makanan dan minuman. Perusahaan ini menamakan perusahaannya dengan nama
”Minuman Tradisional Priangan” Selanjutnya pada tahun ini perusahaan minuman
tradisional priangan mulai mengedarkan produknya ke Jakarta. Tahun demi tahun
produknya mulai diterima dan disukai oleh masyarakat, dengan banyaknya
permintaan dari masyarakat perusahaan ini mulai mengembangkan produknya dengan
memunculkan varian rasa yang baru dan pemasarannya pun mulai luas.
Perusahaan
CV. Cihanjuang Inti Teknik ini dapat dikatakan sebagai salah satu perusahaan
atau Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) yang terbilang maju. Hal ini dikarenakan
perusahaan ini selalu memiliki inovasi baru, hal ini dibuktikan dimana pada
saat awal perusahaan ini bergerak yaitu dalam bidang teknologi lalu diperluas
menjadi pembuatan minuman tradisional yang praktis dengan menggunakan mesin
yang dibuat mereka sendiri. Dari hal tersebut maka akhirnya perusahaan memiliki
2 jenis model usaha yang dikelola oleh satu induk perusahaan yang sama.
Minuman
tradisional khas orang sunda ini mulai maju karena banyak diminati dan disukai
oleh masyarakat, termasuk masyarakat luar sunda. Sampai akhirnya minuman ini
bisa tetap berjalan hingga saat ini. Namun, untuk tetap maju dan berkembang
perusahaan ini bukannya tanpa ada hambatan. Perusahaan ini mulai memperbaiki
baik dari segi rasa, pemasaran maupun kemasan dan ditambahinya label halal dari
MUI dan label minuman sehat dari BPOM. Dalam hal ini perusahaan dibantu oleh
pemerintah kota Cimahi untuk memperbaiki kekurangan. Hingga akhirnya saat ini
perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik di anugerahi oleh Pemkot Cimahi sebagai
UKM percontohan di Cimahi.
D. Model Usaha
Model
usaha yang dijalankan oleh CV. Cihanjuang Inti Teknik ini ada dua macam usaha,
yang pertama dalam bidang microhidro dan yang kedua dalam bidang pembuatan
minuman tradisional priangan yang siap seduh.
E. Proses Produksi
Proses produksi
melibatkan penduduk sekitar pabrik, terutama untuk tenaga pengemasan. Adapun untuk
keperluan produksi minuman
tradisional instan, Cihanjuang Inti Teknik sudah mempunyai mesin pengolah sendiri. Sudah 9 jenis
produk yang telah dikembangkan, diantaranya ; "Bandrek, Kopi Bandrek,
Enteh Bandrek, Bandrek Spesial, Coklat Bandrek, Bajigur, Kopi Bajigur, Beas
Cikur dan Sakoteng.
Adapun
proses pembuatan dari bandrek itu sendiri yaitu :
Bahan- bahan :
-
Jahe
Lampung - Gula
semut
- Cengkeh kering
-
Cabe
jawa kering -
Merica -
Lengkuas
-
Pinang
muda - Gingseng - Gula aren
-
Gula
putih.
Proses
pembuatan :
-
Iris
dan keringkan jahe, tambahkan semua bahan seperti gula semut, cengkeh kering,
cabe jawa kering, merica, lengkuas, pinang muda, gingseng, gula aren dan gula
putih.
-
Setelah
semua bahan tersatu, aduk semua bahan menggunakan mesin hingga menjadi bubuk
yang halus.
PROSES PRODUKSI DAN PENGEMASAN
PRODUK
Gambar 1.2
|
Mesin
ini digunakan untuk mencampur bahan baku dalam pembuatan bandrek.
Selanjutnya,
setelah menjadi bahan baku tercampur dengan baik dimasukan ke dalam plastic
atau kemasan, dimana yang sebelah kanan untuk kemasan satuan/renceng dan
mesin satu lagi untuk kemasan plastic
biasa.
|
|||
Gambar 1.3
|
Ini
merupakan tumpukan hasil dari mesin penggiling, dimana bubuk produk minuman
tradisional ini dimasukan ke dalam kemasan plastik.
|
|||
![]()
Gambar 1.4
|
Ini
merupakan hasil dari serbuk bandrek yang telah dimasukan dalam kemasan yang
kemudian akan dikemas lagi dalam kantung kecil, satu kantung kecil berisi 5
bungkus bandrek ataupun bajigur.
|
|||
![]()
Gambar
1.5
![]() |
Ini
merupakan produk bandrek yang telah dikemas dan digolongkan sesuai dengan
rasanya.
|
|||
|
Gambar 1.6
|
Ini
merupakan kemasan bandrek. Kemasan ini dibantu oleh masyarakat setempat.
|
|||
![]()
Gambar 1.7
![]() |
Ini
merupakan Kemasan bandrek dalam bentuk
rencengan.
|
|||
|
Gambar 1.8
|
Ini
merupakan proses pengepakan bandrek yang dilakukan oleh para pegawai. Satu
kemasan bandrek terdiri dari 5 bungkus.
|
|||
![]()
Gambar 1.9
|
Tali
untuk kemasan tas bandrek.
|
|||
![]()
Gambar 2.0
|
Pengemasan
bandrek yang dilakukan oleh para pegawai dan pengecekkan kembali kemesan.
|
|||
![]()
Gambar 2.1
|
Produk
bandrek yang telah selesai dikemas dan dibungkus oleh plastik .
|
|||
![]() |
Produk
bandrek yang telah selesai dikemas dan dimasukan dalam kardus., sehingga siap
untuk dipasarkan
|
|||
![]()
Gambar 2.3
|
Macam-macam
bandrek dan makanan ringan lainnya yang siap dipasarkan di FO bandrek.
|
|||
![]() |
|
Gambar 2.4
F.
Pemasaran
CV. Cihanjuang Inti Teknik memperhatikan betul soal proses pengemasan minuman tradisional instan mereka. Selain
dalam bentuk rencengan yang bisa dijual di warung-warung, perusahaan yang
berbasis di Cimahi, Jawa Barat, ini juga memproduksi bandrek instan dalam
kemasan kantong kertas yang lebih klasik dan berkelas dengan desain kantong yang menarik, sehingga banyak
yang mencari produk ini untuk dijadikan
oleh-oleh.
Minuman tradisional yang dibuat praktis ini telah
memasarkan produknya keberbagai kota besar di Indonesia, terutama di pulau Jawa
dan Sumatera. Selain itu, produk inipun telah memasarkan produknya hingga ke
negeri jiran, Malaysia. Meskipun produk yang dipasarkan minuman tradisional
khas Jawa Barat, namun omset terbesar saat ini adalah kota Jakarta.
G. Tenaga Kerja
Perusahaan yang
dulunya bergerak di bidang teknik ini bisa memproduksi 40.000 kemasan bandrek
instan per hari dengan bermacam varian rasa. Saat ini, Cihanjuang Inti Teknik
mempekerjakan 73orang, yang
terdiri dari bidang manajemen 7 orang,
marketing 5 orangdan sisanya pegawai. Namun itu belum
termasuk tenaga outsourcing, seperti ibu-ibu di sekitar pabrik yang tergabung dalam
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang bekerja pada bidang pengeleman kemasan.
H. Kemitraan
Perusahaan ini menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak terutama dengan para pemasok bahan baku, seperti: jahe segar
dari Lampung, Gula Aren dari Cianjur, dll.Selain itu perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik ini telah bermitra
dengan beberapa UKM di kota Cimahi. Sehingga di factory outlet di cihanjuang tidak hanya tersedia minuman hasil
produksinya sendiri melainkan ada beberapa penganganan yang sengaja dititipkan
yang dapat dijadikan sebagai buah tangan seperti, rempeyek bayam, arumanis, keripik
dll. Hal ini dikarenakan sebagai bukti kepercayaan UKM
lain atas terpilihnya CV. Cihanjuang Inti Teknik sebagai UKM percontohan di
Cimahi.
BAB
III
ANALISIS
SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu
metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau
konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal
(luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats.
Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari
strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang
terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat
faktor, yaitu:
1.
Strengths
(kekuatan)
Merupakan
kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang
ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2.
Weakness (kelemahan)
Merupakan
kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis
yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3.
Opportunities
(peluang)
Merupakan kondisi
peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan
peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
4.
Threats
(ancaman)
Merupakan kondisi
yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau
konsep bisnis itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan
analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel
informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal yang
meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat.
Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan.
Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko
dan ancaman yang paling kecil.
Selain pemilihan alternatif
analisis Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi.
dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita
(weakness dan threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan
diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan
opportunity atau melakukan strategi yang
lain yaitu mengurangi weakness dan threat.
Analisis SWOT yang kami lakukan untuk mengetahui Usaha
Kecil Menengah yang dikembangkan oleh CV. Cihanjuang Teknik sebagai berikut:
1.
Kekuatan
- Minuman tradisional Parahyang ini sebagai usaha yang mandiri, kukuh, dan fleksibel. Fleksibelitas terlihat dari satu sektor ke sektor lainnya, justru menjadi kekuatannya dalam kelangsungan hidup dan mengembangkan usahanya.
- Usaha minuman tradisional merupakan wahana dan tumpuan utama yang paling menjanjikan bagi penciptaan suat “trend” yang bisa bersaing dengan minuman modern sekarang ini. Minuman tradisional merupakan tataran terdekat yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang ingin memulai berwirausaha.
- UKM mempunyai karakteristik keluasan daya tampung yang besar bagi perwujudan aspirasi ekonomis masyarakat luas untuk memperoleh penghidupan.
d.
Usaha Kecil Menengah dalam minuman
tradisional ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi
mata uang asing, karena (terutama) masih menggunakan bahan baku dalam negeri.
2.
Kelemahan:
a.
Keterbatasan infrastruktur, terutama di
berupa lahan bangunan serta prasarana berupa ruangan kerja, dimana semua
bertumbuk pada satu ruangan hanya dipisahkan oleh skat ruangan.
b.
Masih terbatasnya penggunaan teknologi informasi
(seperti internet), sehingga jangkauan pasar menjadi terbatas dan efisiensi
usaha rendah.
c.
Masih terbatasnya kemampuan SDM sehingga banyak
bagian yang diserahkan kepada pihak luar terutama dalam hal Laporan Keuangan
yang mana ini sangat rahasia bagi suatu usaha yang sedang berkembang.
3. Potensi
perusahaan
Setiap perusahaan memiliki potensi untuk dapat
mengembangkan sayap perusahaannya ke arah yang lebih baik. Demikian juga dengan
perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik
ini, perusahaan ini juga memiliki potensi untuk dapat berkembang. Potensi
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
a.
Produk
dari perusahaan ini yaitu minuman tradisional khas Jawa Barat, seperti bandrek,
bajigur, sakoteng dan beas cikur. Dulu minuman tradisional ini dianggap sebagai
minuman kampung, namun dengan berdirinya perusahaan ini maka minuman
tradisional inipun naik kelas. Yakni dengan cara cukup diseduh saja. Hal ini
merupakan inovasi baru dalam pembuatan minuman tradisional.
b.
Memiliki
varian rasa dari setiap produk yang dihasilkan, seperti bandrek & bajigur
original, kopi bandrek & bajigur, teh bandrek, sakoteng, beas cikur,
bandrek gingseng, cokelat bandrek dan yang terakhir yaitu bandrek rempah &
kopi rempah. Selain itu, produk yang dihasilkan saat ini juga ditambah dengan
adanya permen bandrek. Hal ini membuat
konsumen tidak bosan dengan varian rasa yang itu-itu saja. Sehingga dengan
demikian perusahaan berpotensi untuk
meningkatkan pendapatan perusahaan.
c.
Menjadi
UKM percontohan oleh pemerintah kota Cimahi. Dengan dijadikannya sebagai UKM
percontohan di kota Cimahi maka perusahaan bandrek hanjuang ini dapat dengan
mudah berkembang, baik dalam bidang pemasaran maupun dalam bidang kemitraan
dengan UKM-UKM lain yang tidak hanya disekitar kota Cimahi saja namun meluas
hingga ke seluruh Indonesia.
d.
Luasnya
pemasaran. Saat ini pemasaran dari perusahaan bandrek ini tidak hanya sekitar
kota Cimahi saja, namun telah meluas hingga hampir ke seluruh Indonesia. Selain
itu perusahaan bandrek ini juga telah mampu mengekspor produknya hingga ke
Malaysia dan omset terbesar saat ini yaitu Jakarta.
4. Peluang
perusahaan
Peluang perusahaan adalah pemanfaatan dari potensi yang
dimiliki oleh suatu perusahaan. Adapun peluang perusahaan tersebut yaitu :
a.
Seiring
berkembangnya perusahaan ini bukan tidak mungkin untuk dapat menambah berbagai
produk yang lain, seperti dodol bajigur, minuman siap minum (minuman kemasan),
dll.
b.
Meningkatnya
pemasaran ke seluruh pelosok Indonesia, sehingga minuman tradisional khas Jawa
Barat ini dikenal dan disukai oleh konsumen di daerah lain. Selain itu tidak
tertutup kemungkinan untuk mengekspornya kenegara-negara lain selain malaysia. Hal
ini bukan tanpa alasan, sebab minuman tradisional Jawa Barat ini merupakan
minuman yang hangat dan menyegarkan dan memiliki rasa yang enak karena dibuat
dengan berbagai macam rempah-rempah.
BAB
IV
HARAPAN
DARI KEGIATAN
Harapan
Dalam Mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Perusahan Bandrek. Bila penulis
mengalami kesulitan, hambatan, atau punhasil yang kurang sempurna maka pihak
pegawai mengoreksi dari hasil kerja kita selama magang 2 minggu ini, sehingga
hal tersebut menjadi suatu pembelajaran bagi penulis agar dapat lebih baik lagi
di masa yang akan datang,
Hasil dari
kerja praktek ini adalah memberikan suatu pemahaman yang berarti bagi penulis
tentang bagaimana sistematika kerja manajerial dan pelayanan perusahaan yang semestinya
diberikan kepada public, sehingga penulis dapat mengambil pembelajaran dari
setiap kegiatan yang dilakukan.Dengan bantuan pengarahan dari bagian yang
bersangkutan penulis dapat menyelesaikan tugas yang diperintahkan sehingga
penulis tidak merasa takut salah dalam mengerjakan setiap apa yang
diperintahkan.
Harapan Perusahaan
·
Memberikan kepuasan terhadap konsumen
dengan produk yang diluncurkan
·
Dapat lebih maju lagi dalam
mengembangkan perusahan bandrek ini sehingga dapat diminatai banyak kalangan
·
Dapat membuka cabang dan dapat menjalin
kemitraan di seluruh Indonesia serta mancanegara.
·
Perusahaan bandrek memiliki harapan
besar bahwa produk minuman bandrek, bajigur dan minuman tradisional lainnya
yang dimiliki oleh hampir semua daerah di Indonesia terus dikembangkan dan bisa
bersaing dengan produk minuman luar negeri yang terus bermunculan di pasar lokal.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kegiatan
penempatan magang di tempat usaha ini meningkatkan daya juang kreatifitas para
mahasiswa. Sehingga memiliki impian untuk bias menghasilkan suatu karya yan
gberguna bagi semua masyarakat dan memperdayakan mereka, seperti halnya dengan
keberadaan CV. CIHANJUANG TEKNIK ini. Disamping itu perjuangan yang tanpa henti
dan lelah, walau mendapat banyak penolakan di masyarakat pada awal berdirnya,
membuat suatu bahan bakar tambahan bagi kehidupan kami di kemudian hari dan
termotivasi untuk membuat suatu usaha.
CV.
Cihanjuang Teknik ini telah memperdayakan tenaga dari warga sekitar. Walaupun
dulunya tidak bergerak dalam bidang pengolahan makanan. Namun, seiring
berjalannya waktu, ini mendapat berkah dari perjuangan.
Dan
sekaran CV. Cihanjuang Teknik sedang melebarkan sayap untuk terus memperluas
pasar mereka baik domestic maupun mancanegara dengan menggaet para distributor
dan tak henti memperkenalkan produk mereka, yang mengangkat makanan atau
minuman tradisional Priangan ini.
LAMPIRAN
- LAMPIRAN













Teh saya minta foto-foto proses produksi di Bandrek Hanjuang untuk keperluan presentasi kampus
BalasHapusKepada Yth
BalasHapusPERUSAHAAN
Di
Tempat
Up. Bag. Purchasing / Pengurus Tender
Hal : Penawaran Penerbitan Jaminan Bank Garansi, Surety Bond & SP2D
Dengan Hormat,
Terlebih dahulu Perkenalkan Kami dari PT. RUFI BUANA SEJAHTERA ,dimana perusahaan kami telah resmi ditunjuk sejak tahun 2000 untuk memasarkan penerbitan BANK GARANSI dan SURETY BOND, dan Bank Garansi maupun Surety Bond yang Kami terbitkan telah diterima di lingkungan instansi BUMN, BUMD, BUMS, KPS, OIL& GAS,MABES TNI-POLRI,PERTAMINA, CHEVRON, CONOCO PHILIPS, STAR ENERGY DLL, Kami juga memberikan prosedure yang relative mudah yaitu TANPA AGUNAN (NON COLLATERAL) untuk semua jenis jaminan, serta proses cepat dan polis jaminan kami antar langsung ke perusahaaan bapak/ibu.
Adapun List Bank & Asuransi Penerbit yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
Bank Penerbit Di antaranya:
* Bank Mandiri
* Bank BRI
* Bank BNI
* Bank BTN
* Bank BCA
* Bank BII
* Bank BUKOPIN
* Bank EXIM
* Bank BPD DKI
* Bank BPD JATIM
* Bank BPD SUMSEL
* Bank BPD JABAR, dll…..
Asuransi Penerbit Di antaranya :
• PT. Asuransi ASKRINDO
• PT.Asuransi JASINDO
• PT.Asuransi ASEI
• PT.Asuransi SINARMAS
• PT.Asuransi JAMKRINDO
• PT.Asuransi ASKRIDA
• PT.Asuransi BUMIDA
• PT.Asuransi ACA
• PT.Asuransi MEGA PRATAMA
• PT.Asuransi BOSOWA PERISKOP
• PT.Asuransi RAYA
• PT.Asuransi BERDIKARI
• PT.Asuransi RAMAYANA
* PT.Asuransi REKAPITAL Dll…
Jenis Jaminan
Jaminan Penawaran ( BID BOND )
Jaminan Pelaksanaan (PERFORMANCE BOND )
Jaminan Uang Muka ( ADVANCE PAYMENT BOND )
Jaminan Pemeliharaan ( MAINTENANCE BOND )
Harapan kami, penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerjasama yang baik, sehingga dapat berkesinambungan di masa yang akan datang.
Jika perusahaan bapak/ Ibu berminat kami siap membantu yang terbaik .
Demikian surat penawaran ini kami tawarkan, sambil menunggu jawaban dari perusahaan Bapak/Ibu,
besar harapan kami kiranya bapak/ ibu bisa melihatnya di lampiran penawaran yang sudah saya kirim ke perusahaan Bapak / Ibu.
Semoga ini langkah awal kita untuk menjalin kerjasama yang baik trimakasih.
Salam dan Hormat kami
PT. RUFI BUANA SEJAHTERA
Consultan Bank Garansi Dan Surety Bond
Office: Ruko Crown Palace Blok D No.15 , Tebet, Jakarta Selatan
Workshop : Jl. Jeruk No.2B Utan Kayu Utara Jakarta Timur
Telpon : (021) 8591 4184, Fax: 8591 6817
Dear :
YUDHA ALRASYID.S.E
0812 9641 8022
Email : yudhaalrasyid.ptrbs@gmail.com
Kepada Yth,
BalasHapusCV. Cihanjuang Inti Teknik
u.p : Direktur / Finance
di-
Tempat
Perihal: Penawaran kerja sama penerbitan bank garansi dan asuransi tanpa agunan (Non Collateral)
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami dari PT. SEMIDANG JAYA BERSAMA (Insurance Brokerage) Dimana kami telah di Back up oleh beberapa perusahaan Ansuransi Kerugian Swasta nasional maupun Asuransi BUMN, serta perusahaan kami telah ditunjuk untuk memasarkan Bank Garansi yang di terbitkan oleh Bank diantaranya: Bank BNI, Bank BRI, Bank DKI, Bank Bumi Putra, Bank Sumsel, Bank Sulut, Bank Sumut, serta Bank swasta lainya. dan Bank Garansi yang kami terbitkan telah diterima diinstansi Pemerintahaan, (BUMN. BUMD, KPS, PERTAMINA, VICO, CNOOC, MABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA).
Thanks and Best Regards,
Benta Valentino, STP
PT. SEMIDANG JAYA BERSAMA
Komp. Bulog Blok D No. 12
Jl. Bangunan Barat, Kampung Ambon
Jakarta Timur 13210
Tlp : +62 21 - 2984-7648 (Hunting)
Fax : +62 21 - 2984-7649
HP : 0812 103 4090 / 0812 180 9091
Note:
ü Pembayaran ke pihak PT. SJB bisa dilakukan 2 – 3 Minggu setelah BG diterima pihak Client
ü Waktu Penerbitan BG 2 – 3 Hari
ü Dokument dan Polis BG kami antar jemput dan tidak ada biaya Transportasi
ü Untuk jenis jaminan Surety Bond dengan memakai List Asuransi Swasta terbit dalam waktu 10 menit dan sudah diantar ke pihak Client
ü Untuk Penerbitan BG dan Surety Bond murni pihak PT. SJB yang bekerja dengan tidak ada biaya tambahan
ü Bisa Menerbitkan jenis jaminan Custume Bond dan SP2D
ü Untuk semua jenis jaminan Bank Garansi dan Surety Bond tidak ada dikenakan biaya collateral / agunan sama sekali