Sabtu, 19 Mei 2012

CV. CIHANJUANG INTI TEKNIK

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kehadirat Allah SWT Dzat yang kepada siapa seluruh alam ini paling paling pantas untuk bersujud dan telah menciptakan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita seluruh makhluk ciptaan-Nya. Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Muhammad SAW, pembawa risalah, beserta keluarga dan sahabatnya yang mengorbankan seluruh waktunya semata-mata untuk berjuang di jalan-Nya.
Penyusun bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan Laporan Hasil Magang di Bandrek Cihanjuang yang beralamat Jalan Cihanjuang , sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
Laporan ini terdiri atas bebrapa bab yang disusun sebagai suatu keseluruhan dalam mengungkap mengenai Usaha Kecil Menengah mengenai minuman tradisional ini. Penulisan ini didasarkan pada tahapan-tahapan yang diisyaratkan dalam penyusunan karya ilmiah.
Laporan ini juga tidak akan mampu selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu saya sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yag terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan.
Semoga laporan ini berguna sebagai masukan bagi para peneliti lain dan para mahasiswa yang akan melakukan penelitian terhadap objek penelitian yang sejenis.

Bandung, 19 April 2011


                              Penyusun       







DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR     …………………………………………………        i
DAFTAR ISI        ………………………………………………………...         ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah  …………………………………………        1
B.     Rumusan Masalah            …………………………………………        2
C.     Tujuan Penelitian …………………………………………………        2
D.    Manfaat Penelitian           …………………………………………        2
E.     Metode Penelitian            …………………………………………        3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A.    Sejarah Perusahaan          ………………..………………………          5
B.     Manajemen Perusahaan    ………………………………………..          6
C.     Perkembangan Perusahaan           ………………………………..          7
D.    Model Usaha        ………………………………………………..          8
E.     Proses Produksi    ………………………………………………..          8
F.      Pemasaran            ………………………………………………..          12
G.    Tenaga Kerja        ………………………………………………..          13
H.    Kemitraan                        ………………………………………………..          13
BAB III ANALISIS SWOT PERUSAHAAN  
A.    Strengths (kekuatan)        ………………………………………..          14
B.     Weakness (kelemahan)     ………………………………………..          16
C.     Threats (ancaman)            ………………………………………..          16
D.    Opportunities (peluang)   ………………………………………..          17
BAB IV HARAPAN DARI KEGIATAN INI
Harapan dari Kegiatan ini    …………………………………….           18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
              Kesimpulan          ………………………………………………            19
DAFTAR PUSTAKA      ……………………………………………….           iii
LAMPIRAN         ……………………………………………………….           iv
DAFTAR PUSTAKA


Anonim. (2008). Manajemen. [online]. Tersedia dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen. Tanggal Akses 17 April 2011
Anonim. (2009). UKM di Indonesia dalam Analisa SWOT. [online]. Tersedia di : http://www.sudeska.net/2009/10/28/potret-ukm-indonesia-dalam-analisa-swot/. Tanggal akses17 April 2011
Hakim, Ari rakhman. (2008). Usaha Kecil Pertanian. [online]. Tersedia di : www.damandiri.or.id/file/arirahmathakimundipbab1.pdf. Tanggal akses 17 April 2011
Mudrajad. (2009). Usaha Kecil. [online]. Tersedia di : http://www.mudrajad.com/upload/journal_usaha-kecil-indonesia.pdf. Tanggal akses 17 April 2011
Wibisono, Agus. (2010). Analisis SWOT. [online]. Tersedia di : http://aguswibisono.com/2010/analisis-swot-strength-weakness-opportunity-threat/. Tanggal Akses 17 April 2011

 
BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang
Usaha kecil merupakan bagian integral dari dunia usaha nasional yang mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Mengingat peranannya dalam pembangunan, usaha kecil harus terus dikembangkan dengan semangat kekeluargaan, saling isi mengisi, saling memperkuat antara usaha yang kecil dan besar dalam rangka pemerataan serta mewujudkan kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah dan masyarakat harus saling bekerjasama. Masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan, sedangkan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, melindungi serta menumbuhkan iklim usaha. Dengan demikian, kemampuan usaha kecil termasuk usaha minuman tradisional priangan ini dari waktu ke waktu perlu diperhatikan, karena sebagian besar penduduk di wilayah ssetempat hidup dan menggantungkan diri dari sektor ini.
Senada dengan hal tersebut, menurut Sri Redjeki Hartono, dalam rangka meningkatkan kemampuan usaha yang berskala kecil harus dibarengi dengan kebijakan berupa beberapa upaya secara sistematis antara lain yaitu :
1.      Menyediakan perangkat peraturan yang sifatnya :
·         Mendorong terjadinya kerjasama/kemitraan.
·         Menciptakan bentuk kerjasama/kemitraan.
·         Memberi kemudahan dalam rangka terciptanya kerjasama/kemitraan.
2.      Membentuk wadah-wadah kerjasama/kemitraan secara formal antara departemen, jawatan dan instansi yang bersifat teknis dengan pengusaha-pengusaha swasta (menengah dan kecil).
Kebijakan seperti tersebut di atas, merupakan wujud dari kehendak untuk melakukan keberpihakan kebijakan hukum ekonomi kepada usaha kecil dan menengah, tetapi tentu saja tanpa mengabaikan peranan usaha besar dan Badan Usaha Milik Negara. Seperti kita ketahui bahwa kegiatan ekonomi di Indonesia secara simultan dilakukan oleh Badan-Badan Usaha Milik Negara, Badan- Badan Usaha Swasta dan Koperasi yang merupakan pendukung pembangunan ekonomi Indonesia.


B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut yaitu :
1.      Bagaimana sejarah terbentuknya usaha minuman tradisional priangan ini?
2.      Bagaimana proses terciptanya sehingga menjadi minuman tradisional priangan yang bernilai praktis?
3.      Bagaimana pemasaran yang dilakukan perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik sehingga bisa diterima masyarakat luas?

C.  Tujuan Penelitian
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan dan ekonomi Kerakyatan dengan sengaja memfokuskan pada proses terbentuknya usaha minuman tradisional priangan ini dan bagaimana proses produksinya sehingga bisa menghasilkan produk unggulannya.  
Selain itu, untuk mendapatkan informasi dan mendalami tentang bagaimana membentuk suatu usaha yang nantinya bisa berguna bagi para penyusun dan para akademisi lainnya.

D.  Manfaat Penelitian
Besar harapan kami selaku penyusun bahwa poin-poin yang penting dalam makalah ini memberikan dasar pengetahuan atau setidaknya menjadi stimulus bagi pembaca untuk mencari keterangan mengenai materi pembahasan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk keperluan yang bersifat teoritis terutama bagi kalangan akademisi dan berguna untuk kepentingan bersifat praktis bagi para pelaku usaha muda dalam hal ini mahasiswa. Lebih jauhnya lagi, penulis berharap bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini mampu menjadi motivasi untuk sama – sama lebih membuka mata dalam menemukan peluang usaha sehingga bisa memajukan ekonomi kerakyatan dan membuka banyak lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

E.  Metode Penelitian
1.        Spesifikasi Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, karena bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu usaha kecil menengah yang berada di masyarakat sekitar. Biasanya penelitian deskriptif analisis seperti ini menggunkan metode survei. Lebih jauh penelitian ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana proses usaha yang dilakukan di perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik secara lengkap sesuai dengan temuan-temuan dilapangan.
2.         Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jalan Cihanjuang 204 Cimahi Utara 40513 Kota Cimahi, Jawa Barat Indonesia
3.        Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama di lapangan yang berupa data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, seperi; Ketua Divisi Pelatihan di perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik, para karyawan yang bekerja di bagian packging, masyarakat sekitar. Sedangkan data skunder adalah data-data yang diperoleh dari hasil penelaahan terhadap dokumen-dokumen resmi dan penelusuran serta pengkajian dari beberapa literature yang bisa dipertanggungjawabkan.
4.        Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, guna memperoleh data-data yang diinginkan maka digunakan instrumen penelitian yang terdiri dari instrumen utama dan instrumen penunjang. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, sedangkan instrument penunjang adalah berupa daftar pertanyaan, catatan-catatan lapangan dan rekaman tipe recorder.



BAB II
PROFIL PERUSAHAAN


Nama Perusahaan

CV. CIHANJUANG INTI TEKNIK disingkat "CIT" atau "CINTEK"
dengan Merk Dagang "Hanjuang".

Kepempilikan

Kepemilikan CV. Cihanjuang Inti Teknik adalah Privat Company yang berbentuk CV dan sebagai pemilik adalah Bapak Eddy Permadi.

Visi

Energi sebagai sumber pemberdayaan ekonomi masyarakat

Misi

Produk Hanjuang sebagai penggerak ekonomi pedesaan

Filosofi

Pertama, Teknologi untuk memberdayakan bukan untuk memperdayai masyarakat Cihanjuang Inti Teknik berupaya agar masyarakat mampu mengelola dan mengembangkannya.Teknologi mikrohidro adalah pilihan kami untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Kedua, Cihanjuang mampu memberi manfaat bagi orang banyak

Bidang Usaha

1. Rekayasa dan manufaktur pembangkit listrik tenaga air dan angin.
2. Industri Minuman Tradisional Jawa Barat.

Tanggal Berdiri

Tahun 1998 adalah permulaan dirintisnya usaha Industri mesin produksi, pupuk dan pengecoran logam. Tanggal 3 Agustus 2000 Cihanjuang Inti Teknik memperoleh izin usaha yang sah dengan bentuk Perusahaan, Pada tanggal 23 Agustus 2005 dengan Akte Notaris Ny. Gina Riswara Koswara, S.H. Nomor 24, memperoleh izin usaha dengan bentuk badan yaitu Perseroan Comanditer atau "CV. Cihanjuang Inti Teknik".

Alamat Perusahaan

Jl. Cihanjuang 204 Cimahi Utara 40513 Kota Cimahi, Jawa Barat Indonesia


A.  Sejarah Perusahaan
Belajar dari negara maju yang mengutamakan pembangkitan energi dari berbagai sumber terutama yang terbarukan untuk meningkatkan ekonomi dan kemandirian, Eddy Permadi dan Cihanjuang Inti Teknik selama bertahun-tahun mengembangkan berbagai alternatif teknologi pembangkit listrik skala kecil. Sebagai lulusan Politeknik Mekanik Swiss (POLMAN) tahun 1980 dan pernah mengenyam pendidikan di Jerman yang menjadi wirausaha ingin turut menciptakan wirausaha-wirausaha di pelosok pedesaan dengan memanfaatkan potensi air yang ada dengan mengolah hasil bumi setempat.
Semakin handal, mudah, murah dan serbaguna adalah hasil yang diharapkan dalam membuat produknya.Dukungan dari banyak pihak dan komitmen untuk menjalankan bisnis membangun masyarakat, turut mengurangi hambatan yang dihadapi.
Teknologi dikembangkan untuk membuat hidup kita lebih baik, lebih efisien dan lebih mudah.Tetapi sering ditemukan teknologi yang dikembangkan menjadi lebih mahal dan sulit bagi pemakainya.Cihanjuang Inti Teknik telah lama mengembangkan turbin skala kecil dengan tujuan menjadi semakin terjangkau, menjadi lebih mudah digunakan, produktif, dan banyak manfaatnya.Tentunya tidak mudah mencapai hal itu, tetapi dengan semangat bisnis untuk memberdayakan, banyak kendala berhasil dilewati.Manfaatnya saat ini mulai dirasakan oleh banyak pihak.
Pengembangan dari teknologi Mikrohidro inilah timbul ide untuk mengelola industri agribisnis dengan bahan dasar yang ada di lingkungan sekitar dan produk minuman instan tradisional Jawa Barat, maka dibuatlah "Bandrek" dan "Bajigur" dengan merk dagang "Hanjuang" dalam bentuk serbuk yang siap seduh, yang bermula dari proyek percontohan teknologi pasca panen yang dikemas secara modern. Dengan adanya produk tersebut maka Bandrek Bajigur Hanjuang sedikit demi sedikit meningkatkan performa perusahaan, baik dari segi kelayakan proses produksi maupun segi pemasaran.

B.  Manajemen Perusahaan 
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tigayaitu:
  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha

C.  Perkembangan Perusahaan       
Pada awalnya tahun 1997-1998 perusahan ini bergerak dalam pembuatan peralatan pertanian dan manufaktur hydro, seanjutnya pada tahun 1998-2000 perusahaan ini mulai merintis untuk mengolah makanan dan minuman.Ide untuk mengolah makanan dan minuman ini muncul karena pendapat para pekerja perusahaan untuk mengujicobakan peralatan yang dibuat.
Perusahaan ini mulai memproduksi kopi bandrek dan kopi bajigur mulai tahun 2001 dengan kemasan yang sederhana.Perusahaan ini mulai memasarkan produk makanan dan minuman ke warung-warung, tetapi karena rasanya yang kurang enak dan kemasan yang kurang menarik maka produk tersebut kurang diterima oleh masyarakat.Perusahaan ini mulai melakukan pembinaan UKM dari Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2001.
Pada tanggal 24 Agustus 2005 perusahaan ini mulai bergerak dalam bidang divisi makanan dan minuman. Perusahaan ini menamakan perusahaannya dengan nama ”Minuman Tradisional Priangan” Selanjutnya pada tahun ini perusahaan minuman tradisional priangan mulai mengedarkan produknya ke Jakarta. Tahun demi tahun produknya mulai diterima dan disukai oleh masyarakat, dengan banyaknya permintaan dari masyarakat perusahaan ini mulai mengembangkan produknya dengan memunculkan varian rasa yang baru dan pemasarannya pun mulai luas.
Perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik ini dapat dikatakan sebagai salah satu perusahaan atau Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) yang terbilang maju. Hal ini dikarenakan perusahaan ini selalu memiliki inovasi baru, hal ini dibuktikan dimana pada saat awal perusahaan ini bergerak yaitu dalam bidang teknologi lalu diperluas menjadi pembuatan minuman tradisional yang praktis dengan menggunakan mesin yang dibuat mereka sendiri. Dari hal tersebut maka akhirnya perusahaan memiliki 2 jenis model usaha yang dikelola oleh satu induk perusahaan yang sama.
Minuman tradisional khas orang sunda ini mulai maju karena banyak diminati dan disukai oleh masyarakat, termasuk masyarakat luar sunda. Sampai akhirnya minuman ini bisa tetap berjalan hingga saat ini. Namun, untuk tetap maju dan berkembang perusahaan ini bukannya tanpa ada hambatan. Perusahaan ini mulai memperbaiki baik dari segi rasa, pemasaran maupun kemasan dan ditambahinya label halal dari MUI dan label minuman sehat dari BPOM. Dalam hal ini perusahaan dibantu oleh pemerintah kota Cimahi untuk memperbaiki kekurangan. Hingga akhirnya saat ini perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik di anugerahi oleh Pemkot Cimahi sebagai UKM percontohan di Cimahi.  

D.  Model Usaha                    
Model usaha yang dijalankan oleh CV. Cihanjuang Inti Teknik ini ada dua macam usaha, yang pertama dalam bidang microhidro dan yang kedua dalam bidang pembuatan minuman tradisional priangan yang siap seduh.

E.  Proses Produksi   

Proses produksi melibatkan penduduk sekitar pabrik, terutama untuk tenaga pengemasan. Adapun untuk keperluan produksi minuman tradisional instan, Cihanjuang Inti Teknik sudah mempunyai mesin pengolah sendiri. Sudah 9 jenis produk yang telah dikembangkan, diantaranya ; "Bandrek, Kopi Bandrek, Enteh Bandrek, Bandrek Spesial, Coklat Bandrek, Bajigur, Kopi Bajigur, Beas Cikur dan Sakoteng.
Adapun proses pembuatan dari bandrek itu sendiri yaitu :
Bahan- bahan :
-          Jahe Lampung                         - Gula semut                - Cengkeh kering
-          Cabe jawa kering                     - Merica                       - Lengkuas
-          Pinang muda                           - Gingseng                   - Gula aren     
-          Gula putih. 

Proses pembuatan :
-          Iris dan keringkan jahe, tambahkan semua bahan seperti gula semut, cengkeh kering, cabe jawa kering, merica, lengkuas, pinang muda, gingseng, gula aren dan gula putih.
-          Setelah semua bahan tersatu, aduk semua bahan menggunakan mesin hingga menjadi bubuk yang halus.

PROSES PRODUKSI DAN PENGEMASAN PRODUK



 









Gambar 1.2
Mesin ini digunakan untuk mencampur bahan baku dalam pembuatan bandrek.
Selanjutnya, setelah menjadi bahan baku tercampur dengan baik dimasukan ke dalam plastic atau kemasan, dimana yang sebelah kanan untuk kemasan satuan/renceng dan mesin satu lagi  untuk kemasan plastic biasa.




 




Gambar 1.3





Ini merupakan tumpukan hasil dari mesin penggiling, dimana bubuk produk minuman tradisional ini dimasukan ke dalam kemasan plastik.




Gambar 1.4
Ini merupakan hasil dari serbuk bandrek yang telah dimasukan dalam kemasan yang kemudian akan dikemas lagi dalam kantung kecil, satu kantung kecil berisi 5 bungkus bandrek ataupun bajigur.





Gambar 1.5

Ini merupakan produk bandrek yang telah dikemas dan digolongkan sesuai dengan rasanya.





Gambar 1.6

Ini merupakan kemasan bandrek. Kemasan ini dibantu oleh masyarakat setempat.






Gambar 1.7


Ini merupakan  Kemasan bandrek dalam bentuk rencengan.





Gambar 1.8
Ini merupakan proses pengepakan bandrek yang dilakukan oleh para pegawai. Satu kemasan bandrek terdiri dari 5 bungkus.





Gambar 1.9



Tali untuk kemasan tas bandrek.





Gambar 2.0

Pengemasan bandrek yang dilakukan oleh para pegawai dan pengecekkan kembali kemesan.




Gambar 2.1

Produk bandrek yang telah selesai dikemas dan dibungkus oleh plastik .





Produk bandrek yang telah selesai dikemas dan dimasukan dalam kardus., sehingga siap untuk dipasarkan






Gambar 2.3


Macam-macam bandrek dan makanan ringan lainnya  yang siap dipasarkan di FO bandrek.

                                                



Produk bandrek yang telah diseduh dan siap untuk dikonsumsi.
             Gambar 2.4


F.     Pemasaran    
CV. Cihanjuang Inti Teknik memperhatikan betul soal proses pengemasan minuman tradisional instan mereka. Selain dalam bentuk rencengan yang bisa dijual di warung-warung, perusahaan yang berbasis di Cimahi, Jawa Barat, ini juga memproduksi bandrek instan dalam kemasan kantong kertas yang lebih klasik dan berkelas dengan desain kantong yang menarik, sehingga banyak yang mencari produk ini untuk dijadikan oleh-oleh.
Minuman tradisional yang dibuat praktis ini telah memasarkan produknya keberbagai kota besar di Indonesia, terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, produk inipun telah memasarkan produknya hingga ke negeri jiran, Malaysia. Meskipun produk yang dipasarkan minuman tradisional khas Jawa Barat, namun omset terbesar saat ini adalah kota Jakarta.


G.  Tenaga Kerja       
Perusahaan yang dulunya bergerak di bidang teknik ini bisa memproduksi 40.000 kemasan bandrek instan per hari dengan bermacam varian rasa. Saat ini, Cihanjuang Inti Teknik mempekerjakan 73orang, yang terdiri dari bidang manajemen  7 orang, marketing 5 orangdan sisanya pegawai. Namun itu belum termasuk tenaga outsourcing, seperti ibu-ibu di sekitar pabrik yang tergabung dalam Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang bekerja pada bidang pengeleman kemasan.

H.  Kemitraan
Perusahaan ini menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan para pemasok bahan baku, seperti: jahe segar dari Lampung, Gula Aren dari Cianjur, dll.Selain itu perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik ini telah bermitra dengan beberapa UKM di kota Cimahi. Sehingga di factory outlet di cihanjuang tidak hanya tersedia minuman hasil produksinya sendiri melainkan ada beberapa penganganan yang sengaja dititipkan yang dapat dijadikan sebagai buah tangan seperti, rempeyek bayam, arumanis, keripik dll. Hal ini dikarenakan sebagai bukti kepercayaan UKM lain atas terpilihnya CV. Cihanjuang Inti Teknik sebagai UKM percontohan di Cimahi.  


BAB III
ANALISIS SWOT


Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1.      Strengths (kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2.      Weakness (kelemahan)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3.      Opportunities (peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.

4.      Threats (ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.
Selain pemilihan alternatif analisis Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity atau  melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.
 Analisis SWOT yang kami lakukan untuk mengetahui Usaha Kecil Menengah yang dikembangkan oleh CV. Cihanjuang Teknik sebagai berikut:
1.        Kekuatan
  1. Minuman tradisional Parahyang ini sebagai usaha yang mandiri, kukuh, dan fleksibel. Fleksibelitas terlihat dari satu sektor ke sektor lainnya, justru menjadi kekuatannya dalam kelangsungan hidup dan mengembangkan usahanya.
  2. Usaha minuman tradisional merupakan wahana dan tumpuan utama yang paling menjanjikan bagi penciptaan suat “trend” yang bisa bersaing dengan minuman modern sekarang ini. Minuman tradisional merupakan tataran terdekat yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang ingin memulai berwirausaha.
  3. UKM mempunyai karakteristik keluasan daya tampung yang besar bagi perwujudan aspirasi ekonomis masyarakat luas untuk memperoleh penghidupan.
d.      Usaha Kecil Menengah dalam minuman tradisional ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi mata uang asing, karena (terutama) masih menggunakan bahan baku dalam negeri.

2.     Kelemahan:
a.       Keterbatasan infrastruktur, terutama di berupa lahan bangunan serta prasarana berupa ruangan kerja, dimana semua bertumbuk pada satu ruangan hanya dipisahkan oleh skat ruangan.
b.      Masih terbatasnya penggunaan teknologi informasi (seperti internet), sehingga jangkauan pasar menjadi terbatas dan efisiensi usaha rendah.
c.       Masih terbatasnya kemampuan SDM sehingga banyak bagian yang diserahkan kepada pihak luar terutama dalam hal Laporan Keuangan yang mana ini sangat rahasia bagi suatu usaha yang sedang berkembang.

3.      Potensi perusahaan
Setiap perusahaan memiliki potensi untuk dapat mengembangkan sayap perusahaannya ke arah yang lebih baik. Demikian juga dengan  perusahaan CV. Cihanjuang Inti Teknik ini, perusahaan ini juga memiliki potensi untuk dapat berkembang. Potensi tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
a.       Produk dari perusahaan ini yaitu minuman tradisional khas Jawa Barat, seperti bandrek, bajigur, sakoteng dan beas cikur. Dulu minuman tradisional ini dianggap sebagai minuman kampung, namun dengan berdirinya perusahaan ini maka minuman tradisional inipun naik kelas. Yakni dengan cara cukup diseduh saja. Hal ini merupakan inovasi baru dalam pembuatan minuman tradisional.  
b.      Memiliki varian rasa dari setiap produk yang dihasilkan, seperti bandrek & bajigur original, kopi bandrek & bajigur, teh bandrek, sakoteng, beas cikur, bandrek gingseng, cokelat bandrek dan yang terakhir yaitu bandrek rempah & kopi rempah. Selain itu, produk yang dihasilkan saat ini juga ditambah dengan adanya permen bandrek. Hal ini membuat  konsumen tidak bosan dengan varian rasa yang itu-itu saja. Sehingga dengan demikian perusahaan  berpotensi untuk meningkatkan pendapatan  perusahaan.
c.       Menjadi UKM percontohan oleh pemerintah kota Cimahi. Dengan dijadikannya sebagai UKM percontohan di kota Cimahi maka perusahaan bandrek hanjuang ini dapat dengan mudah berkembang, baik dalam bidang pemasaran maupun dalam bidang kemitraan dengan UKM-UKM lain yang tidak hanya disekitar kota Cimahi saja namun meluas hingga ke seluruh Indonesia.
d.      Luasnya pemasaran. Saat ini pemasaran dari perusahaan bandrek ini tidak hanya sekitar kota Cimahi saja, namun telah meluas hingga hampir ke seluruh Indonesia. Selain itu perusahaan bandrek ini juga telah mampu mengekspor produknya hingga ke Malaysia dan omset terbesar saat ini yaitu Jakarta.

4.      Peluang perusahaan
Peluang perusahaan adalah pemanfaatan dari potensi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Adapun peluang perusahaan tersebut yaitu :
a.       Seiring berkembangnya perusahaan ini bukan tidak mungkin untuk dapat menambah berbagai produk yang lain, seperti dodol bajigur, minuman siap minum (minuman kemasan), dll. 
b.      Meningkatnya pemasaran ke seluruh pelosok Indonesia, sehingga minuman tradisional khas Jawa Barat ini dikenal dan disukai oleh konsumen di daerah lain. Selain itu tidak tertutup kemungkinan untuk mengekspornya kenegara-negara lain selain malaysia. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab minuman tradisional Jawa Barat ini merupakan minuman yang hangat dan menyegarkan dan memiliki rasa yang enak karena dibuat dengan berbagai macam rempah-rempah.       


BAB IV
HARAPAN DARI KEGIATAN



Harapan Dalam Mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Perusahan Bandrek. Bila penulis mengalami kesulitan, hambatan, atau punhasil yang kurang sempurna maka pihak pegawai mengoreksi dari hasil kerja kita selama magang 2 minggu ini, sehingga hal tersebut menjadi suatu pembelajaran bagi penulis agar dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang,
Hasil dari kerja praktek ini adalah memberikan suatu pemahaman yang berarti bagi penulis tentang bagaimana sistematika kerja manajerial dan pelayanan perusahaan yang semestinya diberikan kepada public, sehingga penulis dapat mengambil pembelajaran dari setiap kegiatan yang dilakukan.Dengan bantuan pengarahan dari bagian yang bersangkutan penulis dapat menyelesaikan tugas yang diperintahkan sehingga penulis tidak merasa takut salah dalam mengerjakan setiap apa yang diperintahkan.

Harapan Perusahaan

·         Memberikan kepuasan terhadap konsumen dengan produk yang diluncurkan
·         Dapat lebih maju lagi dalam mengembangkan perusahan bandrek ini sehingga dapat diminatai banyak kalangan
·         Dapat membuka cabang dan dapat menjalin kemitraan di seluruh Indonesia serta mancanegara.
·         Perusahaan bandrek memiliki harapan besar bahwa produk minuman bandrek, bajigur dan minuman tradisional lainnya yang dimiliki oleh hampir semua daerah di Indonesia terus dikembangkan dan bisa bersaing dengan produk minuman luar negeri yang terus bermunculan di pasar lokal.



BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN


Kegiatan penempatan magang di tempat usaha ini meningkatkan daya juang kreatifitas para mahasiswa. Sehingga memiliki impian untuk bias menghasilkan suatu karya yan gberguna bagi semua masyarakat dan memperdayakan mereka, seperti halnya dengan keberadaan CV. CIHANJUANG TEKNIK ini. Disamping itu perjuangan yang tanpa henti dan lelah, walau mendapat banyak penolakan di masyarakat pada awal berdirnya, membuat suatu bahan bakar tambahan bagi kehidupan kami di kemudian hari dan termotivasi untuk membuat suatu usaha.
CV. Cihanjuang Teknik ini telah memperdayakan tenaga dari warga sekitar. Walaupun dulunya tidak bergerak dalam bidang pengolahan makanan. Namun, seiring berjalannya waktu, ini mendapat berkah dari perjuangan.
Dan sekaran CV. Cihanjuang Teknik sedang melebarkan sayap untuk terus memperluas pasar mereka baik domestic maupun mancanegara dengan menggaet para distributor dan tak henti memperkenalkan produk mereka, yang mengangkat makanan atau minuman tradisional Priangan ini.

































LAMPIRAN - LAMPIRAN


3 komentar:

  1. Teh saya minta foto-foto proses produksi di Bandrek Hanjuang untuk keperluan presentasi kampus

    BalasHapus
  2. Kepada Yth
    PERUSAHAAN
    Di
    Tempat
    Up. Bag. Purchasing / Pengurus Tender
    Hal : Penawaran Penerbitan Jaminan Bank Garansi, Surety Bond & SP2D

    Dengan Hormat,
    Terlebih dahulu Perkenalkan Kami dari PT. RUFI BUANA SEJAHTERA ,dimana perusahaan kami telah resmi ditunjuk sejak tahun 2000 untuk memasarkan penerbitan BANK GARANSI dan SURETY BOND, dan Bank Garansi maupun Surety Bond yang Kami terbitkan telah diterima di lingkungan instansi BUMN, BUMD, BUMS, KPS, OIL& GAS,MABES TNI-POLRI,PERTAMINA, CHEVRON, CONOCO PHILIPS, STAR ENERGY DLL, Kami juga memberikan prosedure yang relative mudah yaitu TANPA AGUNAN (NON COLLATERAL) untuk semua jenis jaminan, serta proses cepat dan polis jaminan kami antar langsung ke perusahaaan bapak/ibu.

    Adapun List Bank & Asuransi Penerbit yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
    Bank Penerbit Di antaranya:
    * Bank Mandiri
    * Bank BRI
    * Bank BNI
    * Bank BTN
    * Bank BCA
    * Bank BII
    * Bank BUKOPIN
    * Bank EXIM
    * Bank BPD DKI
    * Bank BPD JATIM
    * Bank BPD SUMSEL
    * Bank BPD JABAR, dll…..

    Asuransi Penerbit Di antaranya :
    • PT. Asuransi ASKRINDO
    • PT.Asuransi JASINDO
    • PT.Asuransi ASEI
    • PT.Asuransi SINARMAS
    • PT.Asuransi JAMKRINDO
    • PT.Asuransi ASKRIDA
    • PT.Asuransi BUMIDA
    • PT.Asuransi ACA
    • PT.Asuransi MEGA PRATAMA
    • PT.Asuransi BOSOWA PERISKOP
    • PT.Asuransi RAYA
    • PT.Asuransi BERDIKARI
    • PT.Asuransi RAMAYANA
    * PT.Asuransi REKAPITAL Dll…

    Jenis Jaminan
    Jaminan Penawaran ( BID BOND )
    Jaminan Pelaksanaan (PERFORMANCE BOND )
    Jaminan Uang Muka ( ADVANCE PAYMENT BOND )
    Jaminan Pemeliharaan ( MAINTENANCE BOND )

    Harapan kami, penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerjasama yang baik, sehingga dapat berkesinambungan di masa yang akan datang.
    Jika perusahaan bapak/ Ibu berminat kami siap membantu yang terbaik .
    Demikian surat penawaran ini kami tawarkan, sambil menunggu jawaban dari perusahaan Bapak/Ibu,
    besar harapan kami kiranya bapak/ ibu bisa melihatnya di lampiran penawaran yang sudah saya kirim ke perusahaan Bapak / Ibu.
    Semoga ini langkah awal kita untuk menjalin kerjasama yang baik trimakasih.

    Salam dan Hormat kami
    PT. RUFI BUANA SEJAHTERA
    Consultan Bank Garansi Dan Surety Bond
    Office: Ruko Crown Palace Blok D No.15 , Tebet, Jakarta Selatan
    Workshop : Jl. Jeruk No.2B Utan Kayu Utara Jakarta Timur
    Telpon : (021) 8591 4184, Fax: 8591 6817
    Dear :
    YUDHA ALRASYID.S.E
    0812 9641 8022
    Email : yudhaalrasyid.ptrbs@gmail.com

    BalasHapus
  3. Kepada Yth,
    CV. Cihanjuang Inti Teknik
    u.p : Direktur / Finance
    di-
    Tempat
    Perihal: Penawaran kerja sama penerbitan bank garansi dan asuransi tanpa agunan (Non Collateral)

    Dengan Hormat,
    Perkenalkan kami dari PT. SEMIDANG JAYA BERSAMA (Insurance Brokerage) Dimana kami telah di Back up oleh beberapa perusahaan Ansuransi Kerugian Swasta nasional maupun Asuransi BUMN, serta perusahaan kami telah ditunjuk untuk memasarkan Bank Garansi yang di terbitkan oleh Bank diantaranya: Bank BNI, Bank BRI, Bank DKI, Bank Bumi Putra, Bank Sumsel, Bank Sulut, Bank Sumut, serta Bank swasta lainya. dan Bank Garansi yang kami terbitkan telah diterima diinstansi Pemerintahaan, (BUMN. BUMD, KPS, PERTAMINA, VICO, CNOOC, MABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA).

    Thanks and Best Regards,
    Benta Valentino, STP
    PT. SEMIDANG JAYA BERSAMA
    Komp. Bulog Blok D No. 12
    Jl. Bangunan Barat, Kampung Ambon
    Jakarta Timur 13210
    Tlp : +62 21 - 2984-7648 (Hunting)
    Fax : +62 21 - 2984-7649
    HP : 0812 103 4090 / 0812 180 9091
    Note:
    ü Pembayaran ke pihak PT. SJB bisa dilakukan 2 – 3 Minggu setelah BG diterima pihak Client
    ü Waktu Penerbitan BG 2 – 3 Hari
    ü Dokument dan Polis BG kami antar jemput dan tidak ada biaya Transportasi
    ü Untuk jenis jaminan Surety Bond dengan memakai List Asuransi Swasta terbit dalam waktu 10 menit dan sudah diantar ke pihak Client
    ü Untuk Penerbitan BG dan Surety Bond murni pihak PT. SJB yang bekerja dengan tidak ada biaya tambahan
    ü Bisa Menerbitkan jenis jaminan Custume Bond dan SP2D
    ü Untuk semua jenis jaminan Bank Garansi dan Surety Bond tidak ada dikenakan biaya collateral / agunan sama sekali

    BalasHapus